Selasa, 28 Januari 2014

Piala Dunia


Piala dunia merupakan kompetesi sepak bola internasioanl yang sudah berdiri sejak tahun 1930 meskipun ide itu sudah jauh hari tercetus dari para pendiri piala dunia world cup pada saat itu. Federasi FIFA yang merupakan penyelenggara pertandingan piala dunia merupakan panitia terbesar bagi seluruh penyelenggara sepak bola baik liga eropa atau sekalipun piala dunia ini sendiri.


Piala Dunia bukanlah kejuaraan sepak bola internasional pertama. Sepak bola amatir menjadi bagian dari program Olimpiade untuk pertama kalinya pada tahun 1908. Pada tahun 1909 di Torino diselenggarakan sebuah turnamen sepak bola yang bernama Piala Sir Thomas Lipton. Italia, Jerman, dan Swiss mengirimkan klub mereka yang paling prestisius ke turnamen tersebut namun Persatuan Sepak bola Inggris (FA) menolak tawaran untuk ikut serta dalam kejuaraan itu.
Ide melahirkan kejuaraan sepak bola dunia tercetus pada 1904 di Paris saat Konggres I Fédération Internationale de Football Association. Pada 1928, hasil usaha FIFA dan presiden persatuan sepak bola Perancis (FFFA), Jules Rimet dan rekannya Henri Delaunay, peserta kongres di Amsterdam memutuskan untuk melaksanakan ide tersebut. Setahun kemudian, FIFA secara resmi mempersiapkan sebuah kejuaraan bernama World Cup yang akan berlangsung setiap empat tahun. Pada kongres FIFA 17-18 Mei 1929 yang berlangsung di Barcelona – Spanyol, Uruguay mendapatkan dukungan dari 23 peserta kongres menjadi tuan rumah Piala Dunia pertama menyingkirkan ambisi Hungaria, Italia, Belanda, Spanyol, dan Swedia. Piala kejuaraan ini dikenal dengan Piala Jules Rimet.
Piala Jules Rimet dibuat oleh perupa Perancis, Abel La Fleur, berbentuk oktagonal berlambangkan bumi dipegang oleh Dewa Kemenangan yang bernama Nike (dewa Yunani purba). Piala ini dibuat dari emas, mempunyai berat 3.8 kg dan tinggi 35 cm.
Maka Piala Dunia FIFA yang pertama pun diadakan di Uruguay dan berlangsung dari 13-30 Juli 1930. 13 negara turut serta – enam dari Amerika Selatan, lima dari Eropa dan dua dari Amerika Utara. Uruguay mengalahkan Argentina 4-2 di hadapan 93.000 penonton di Montevideo dan sekaligus menjadi negara pertama yang merebut piala tersebut.
Selama Perang Dunia II kejuaraan ini terhenti selama selama 12 tahun, dimulai kembali tahun 1950 di Brasil. Piala Jules Rimet pernah dicuri sewaktu dipamerkan di Stampex Exhibition di Westminster Central Hall, London saat menjelangnya Piala Dunia 1966 di Inggris, namun ia ditemukan 7 hari kemudian oleh seekor anjing bernama Pickles.
Pada 1970 di Meksiko, FIFA telah memutuskan Brasil menyimpan Piala Jules Rimet karena menjadi negara pertama yang juara sebanyak 3 kali, 1958, 1962 dan 1970.
Badan induk FIFA kemudiannya membuat piala dunia baru dengan menggunakan emas 18 karat, 36 cm tinggi dan mempunyai berat 4.97 kg dan dirancang oleh perupa terkenal Italia, Silvio Gazzaniaga dan dipergunakan hingga sekarang. FIFA kemudian menetapkan hanya pemimpin negara dan pemenang Piala Dunia saja yang boleh menyentuh piala tersebut. Replika piala yang dilapis emas akan diberikan untuk disimpan oleh pemenang.
Promosi Piala Dunia 2006
Argentina, Jerman (kedua kali tersebut sebagai Jerman Barat), dan Brasil telah masing-masing memenangkan piala yang kedua itu dua kali. Meskipun begitu, piala yang saat ini masih belum akan “dipensiunkan” hingga plak namanya telah penuh diisikan dengan nama-nama negara pemenang, yang akan terjadi pada tahun 2038.
Dengan jelas secara keseluruhan Brasil adalah tim yang paling sukses dalam sejarah perhelatan Piala Dunia setelah lima kali menjadi juara dunia dan dua kali berada di posisi kedua, sementara Italia menyusul berada di bawahnya dengan empat kali menjadi juara dunia dan dua kali di peringkat kedua. Jerman menempati posisi berikutnya sebagai tim yang tersukses ketiga dengan tiga kali menjadi juara dunia dan empat kali menjadi juara kedua. Argentina dan Uruguay masing-masing dua kali menjadi juara dunia meski kemenangan Uruguay terjadi pada masa yang sudah lama, yakni pada awal-awal tahun kejuaraan perhelatan Piala Dunia ini.


Perkembangan Robotika


Kata “robot” diambil dari bahasa Ceko (Chech), yang memiliki arti “pekerja” (worker). Robot merupakan suatu perangkat mekanik yang mampu menjalankan tugas-tugas fisik, baik di bawah kendali dan pengawasan manusia, ataupun yang dijalankan dengan serangkaian program yang telah didefinisikan terlebih dahulu atau kecerdasan buatan(artificial intelligence).
Jika sebelumnya robot hanya dioperasikan di laboratorium ataupun dimanfaatkan untuk kepentingan industri, di negara-negara maju perkembangan robot mengalami peningkatan yang tajam, saat ini robot telah digunakan sebagai alat untuk membantu pekerjaan manusia. Seiring dengan berkembangnya teknologi, khususnya teknologi elektronik, peran robot menjadi semakin penting tidak saja dibidang sains, tapi juga di berbagai bidang lainnya, seperti di bidang kedokteran, pertanian, bahkan militer. Secara sadar atau tidak, saat ini robot telah “masuk” dalam kehidupan manusia sehari-hari dalam berbagai bentuk dan jenis. Ada jenis robot sederhana yang dirancang untuk melakukan kegiatan yang sederhana, mudah dan berulang-ulang, ataupun robot yang diciptakan khusus untuk melakukan sesuatu yang rumit, sehingga dapat berperilaku sangat kompleks dan secara otomatis dapat mengontrol dirinya sendiri sampai batas tertentu.

Sejauh ini, belum ada data yang dapat memberikan kepastian mengenai kapan robot, sebagai teknologi, mulai dikembangkan di Indonesia. Namun mulai tahun 80-an, kebijakan nasional dalam pengembangan riset teknologi telah memberikan dukungan pada litbang permesinan otomatis dalam rangka mencermati dan menunjang Sumber Daya Manusia Indonesia yang memiliki minat dan kemampuan untuk menguasai teknologi robot. Salah satu wujud konkretnya adalah dikembangkannya sejumlah laboratorium, seperti MEPPO (Mesin Perkakas Teknik Produksi dan Otomatis) yang diprakarsai oleh BPPT bekerjasama dengan ITB, Industri strategis, serta LET (Laboratorium Elektronika Terapan) di LIPI.
Sejak dikembangkannya sejumlah laboratorium tersebut, beraneka macam permesinan otomatis / robot telah berhasil dikembangkan, diproduksi, serta dikomersilkan oleh berbagai industri, baik industri strategis maupun industri lainnya di Indonesia. Bahkan dalam pengembangan robot terbaru saat ini, telah dikembangkan jenis robot yang memiliki kemampuan untuk mengontrol seluruh sistem operasi suatu pabrik.
Sejak tahun 80an, pendayagunaan dan pemanfaatan permesinan otomatis telah dilakukan terutama melalui sejumlah industri strategis, di antaranya: PT PINDAD (sistem, peralatan, dll.), PT LEN Industri (IT, perangkat lunak, komputasi),PT Bharata dan PTBBI (pengecoran presisi untuk membuat bagian-bagian mesin), dll. Di samping itu, PT DI dan PT PAL, yang merupakan pengguna mesin otomatis, telah menguasai pengetahuan mengenai operasionalisasi robot untuk teknologi pesawat terbang dan teknologi perkapalan.
Kontes Robot Indonesia pertama kali diselenggarakan oleh Depdiknas tahun 1990. Sebelas tahun berikutnya, tepatnya pada tahun 2001, salah satu perwakilan dari Indonesia, yaitu tim B-Cak dari PENS-ITS telah berhasil mencapai prestasi yang spektakuler, yakni dengan keluar sebagai Juara Pertama pada Asia Pasific Broadcasting (ABU) Robocon yang diselenggarakan di Tokyo.
Pada tahun 2001 juga, Kementerian Ristek bersama dengan Depdiknas telah mempromosikan juara Kontes Robot Indonesia dalam pameran Ristek tahunan yaitu RITECH EXPO (Research, Inovation, Technology Expo) yang diselenggarakan di Balai Sidang Jakarta. Dalam pameran tersebut terlihat respon positif dan antusiasme dari masyarakat.
Menjelang Kontes Robot Indonesia 2004, Kementerian Ristek bekerjasama dengan Departemen Pendidikan Nasional –Fakultas Teknik Universitas Indonesia telah menyelenggarakan semiloka (seminar dan lokakarya) dengan tema “Peluang dan Tantangan Teknologi Robot di Indonesia”. Semiloka ini diselenggarakan dengan tujuan mempertemukan pihak-pihak yang berkepentingan dalam rangka pengembangan teknologi robot, agar para stakeholders tersebut dapat saling berbagi informasi terbaru dan berbagi pemahaman mengenai isu-isu teknologi robot yang sedang berkembang saat itu. Sasaran yang ingin di capai dengan semiloka ini adalah terdifusinya teknologi robot ke kalangan masyarakat yang lebih luas. Yang menjadi sasaran dalam semiloka tersebut adalah difusi teknologi robot pada kalangan masyarakat yang lebih luas. Dengan diselenggarakannya seminar ini, diharapkan kalangan mahasiswa dapat memperoleh informasi mengenai kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan pemerintah serta kebutuhan industri dalam pemanfaatan dan pendayagunaan robot. Di sisi lain, pihak industri bisa mendapatkan informasi dan gambaran mengenai pemanfaatan dan pendayagunaan robot untuk keperluan dan kepentingan industry, serta prospek dan kemampuan yang para mahasiswa dalam mengembangkan teknologi robot.

Perkembangan Teknologi Dan Animasi Indonesia




Seiring perkembangan zaman telah banyak sekali pembuatan film dari animasi. Animasi adalah suatu teknik dari hasil menggambar yang diolah agar dapat bergerak. Pembuatan animasi bisa dibuat dengan dua cara yaitu manual dan dengan bantuan software.

Sejarah perkembangan gambar bergerak dimulai sejak ribuan tahun lalu yakni berupa gambar-gambar hewan yang diukir di dinding-dinding gua dengan sejumlah kaki dalam berbagai posisi yang jelas menunjukkan keinginan menciptakan persepsi gambar yang bergerak. Kemudian dalam perkembangannya muncul berbagai alat dan teknologi yang memungkinkan gambar-gambar diam dibuat seolah-olah bergerak, mulai dari alat sederhana berbentuk seperti silinder yang dipasangi serangkaian gambar dan diputar sehingga menimbulkan efek bergerak hingga munculnya teknologi sinematografi yang mulai memakai proyektor, printer dan kamera.

Industri animasi sebenarnya merupakan tren yang menjanjikan di masa depan, apalagi dengan pemakaian internet yang meningkat secara tajam. Video animasi bisa dipakai untuk berbagai kebutuhan mulai dari film, iklan komersial hingga video klip yang bisa diunggah secara mandiri lewat Youtube seara gratis. Pengerjaan video animasi sederhana pun bisa digarap seorang diri asalkan memiliki keterampilan dan perangkat yang cukup. Sejumlah video animasi buatan lokal bisa kita lihat di internet mulai dari yang sederhana hingga spektakuler yang kualitasnya tak kalah dengan produksi luar negeri.

Perbedaan Antara Xbox One dengan PlayStation 4



Edge-online telah memposting artikel menarik tentang perbedaan kekuatan antara PS4 dan Xbox One. Berikut adalah kutipannya : PlayStation 4 saat ini sekitar 50 persen lebih cepat dari saingannya, Xbox One. Beberapa sumber pengembang game tingkat tinggi telah menggambarkan perbedaan kinerja antara kedua konsol sebagai “signifikan” dan “jelas“.
Kontak kami telah memberitahu kami bahwa memori pembaca pada PS4 adalah 40-50 persen lebih cepat dari Xbox One, dan ALU-nya (Arithmetic Logic Unit) adalah sekitar 50 persen lebih cepat. Salah satu contoh dasar kami disarankan tidak melakukan optimasi untuk konsol, pengembangan platform agnostik dapat dijalankan sekitar 30fps pada resolusi 1920×1080 di PS4, sedangkan pada Xbox One hanya berjalan dikisaran 20 fps pada resolusi 1600×900. “Salah satu kelemahan pada Xbox One adalah penggunaan ESRAM-nya“, demikian dikatakan oleh salah satu pengembang game.
Microsoft menyadari masalah itu, sehingga baru-baru ini Microsoft segera menaikkan kecepatan clock Xbox One, dan bekerja keras untuk menutup kesenjangan antara PS4 tersebut, meskipun salah satu pengembang menragukan langkah yang dilakukan Microsoft tersebut dengan mengatakan, “Update kecepatan clock tidak akan signifikan, tidak akan mengubah banyak hal, namun langkah tersebut memang harus dilakukan, dari pada tidak ada tindakan sama sekali“.

Sumber lain mengatakan, tidak adanya penguncian hardware yang dilakukan pada kedua konsol. Sony dan Microsoft masing-masing masih mengerjakan driver grafis untuk setiap konsol, dan Xbox One tertinggal dalam hal ini. “Microsoft terlambat mengerjakan driver mereka dan hal tersebut merupakan pukulan bagi Microsoft”, ungkap salah satu sumber. Driver grafis pada Xbox One digambarkan sebagai sesuatu yang “mengerikan“. Driver grafis kedua konsol akan terus ditingkatlan sampai saat peluncuran keduanya, dan Microsoft akan berusaha mengejar ketertinggalannya sampai perbedaan performa yang sesedikit mungkin.


Namun demikian, Xbox One masih memiliki keunggulan dari PS4 pada unsur lainnya. “Katakanlah anda menggunakan generasi prosedural atau raytracing melalui permukaan parametric, yaitu menggunakan banyak memori untuk menulis, dan tidak banyak menggunakan ALU untuk tekstru, Xbox One kemungkinan besar akan lebih cepat dari PS4″, demikian diungkapkan oleh pengembang lainnya.
Kedua perusahaan pengembang platform konsol tersebut tentu saja mendorong pengembang untuk mengambil keuntungan dari fitur unik masing-masing konsol (misalnya touch pad DualShock 4 dan Kinect), tapi ada sedikit antusiasme antara pengembang-pengembang yang diajak berbicara oleh Edge-online. “Sony dan Microsoft menginginkan para pengembang membuat sesuatu yang berbeda dari platform mereka masing-masing, sehingga memberikan pijakan yang kuat pada konsol mereka masing-masing untuk saling mengungguli satu sama lain, tetapi tanpa adanya alasan yang kuat untuk melakukan hal tersebut atau insentif yang baik, para pengembang mungkin tidak akan mau melakukan hal tersebut”, demikian diungkapkan salah satu pengembang.

Memang, walaupun ada jurang yang cukup lebar dalam hal kecepatan, perbedaan lintas platform dengan jeda peluncuran permainan akan diabaikan, karena tenggat waktu yang ketat antara peluncuran kedua konsol, sehingga lebih bijaksana bagi pengembang untuk sengaja membuat versi yang hampir identik untuk kedua konsol game tersebut.

Banjir Setelah Atau Sebelum Jokowi Memimpin Jakarta





Sudah seminggu ini hujan turun terus menerus. Pagi, siang, malam hujan turun menyebabkan volume air di daerah DKI Jakarta meningkat hingga meluap kepermukaan. Hujan yang merata hampir diseluruh daerah Jakarta dan sekitarnya dapat merasakannya. Hal ini mendapat reaksi Joko Widodo (Jokowi) selaku gubernur DKI Jakarta yang baru merasakan banjir Jakarta.
Untuk menangani banjir, Jokowi bercermin dari kota Rotterdam yang baru bisa menyelesaikan banjir dalam waktu 200 tahun. Sehingga dirinya meminta waktu agar dapat menyelesaikan masalah banjir di Jakarta. Terlebih dirinya baru hampir satu tahun memimpin Jakarta. Titik banjir di Jakarta pada masa kepemimpinan Gubernur Joko Widodo alias Jokowi diklaim lebih sedikit daripada masa pemerintahan Fauzi Bowo alias Foke. Titik-titik banjir di Ibukota pada masa Jokowi jumlahnya hanya separuh dari titik banjir saat Foke memimpin. Genangan yang ada di kawasan Pluit juga jauh berkurang setelah program normalisasi waduk dilakukan oleh Jokowi. Begitu pula titik banjir di Jalan Sudirman-Thamrin sudah tidak terdampak banjir pada musim banjir kali ini.
Titik banjir di zaman Foke awalnya 78, terus ada BKT turun jadi 62. Zaman Pak Jokowi turun lagi jadi 45 dan sekarang sudah 35 titik,” kata Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Danang Susanto di Balaikota DKI Jakarta.
genangan yang ada di kawasan Pluit juga jauh berkurang setelah program normalisasi waduk dilakukan oleh Jokowi. Begitu pula titik banjir di Jalan Sudirman-Thamrin sudah tidak terdampak banjir pada musim banjir kali ini.
musim hujan pada tahun ini belum mencapai puncaknya. Terlebih lagi, titik banjir tidak bisa diprediksi karena muncul secara tiba tiba. “Ada titik yang dulu tidak ada, sekarang ada misal di Setu Babakan. Sekarang banjir karena drainase-nya tidak lancar, tersumbat sampah.
menghilangkan banjir dari Jakarta sangat sulit, mengingat geografis sebagian besar wilayahnya berada di bawah permukaan air laut dan dialiri 13 sungai. Oleh sebab itu, yang paling penting untuk menanggulangi banjir di Jakarta adalah kewaspadaan masyarakat.
“Siapa pun gubernurnya akan sangat sulit mengatasi banjir. Jadi warga harus bisa hidup harmonis dengan ancaman bencana. Saat musim hujan jangan panik, siapkan langkah-langkah evakuasi.
Banjir merendam sejumlah wilayah Jakarta sejak hari Minggu 12 Januari yang lalu. Total jumlah warga yang terdampak banjir di 5 wilayah Jakarta sebanyak 12.966 kepala keluarga atau 46.360 jiwa. Kemudian warga yang telah bersedia mengungsi 26.666 jiwa yang tersebar di 65 lokasi pengungsian.
sejak kepemimpinan Jokowi-Ahok hingga sekarang, masalah banjir sudah mulai diatasi sedikit demi sedikit. Ada beberapa orang yang mengatakan kenapa baru di lakukan berbagai cara menanggulangi banjir setelah terjadi banjir. Atau menyangkutkan hal-hal lain yang menurut saya hanya bertujuan untuk menjatuhkan citra Gubernur Jakarta saat ini. Dan juga menurut saya, seberapa bagus atau efektifnya cara atau sistem, tidak akan berjalan lancar jika masyarakat/warga tidak menjalankan sistem tersebut dengan baik. Jadi saya rasa, jika pemimpinnya sudah melakukan berbagai cara untuk mengurangi banjir, namun masyarakatnya sendiri memicu terjadinya banjir, saya rasa butuh waktu yang panjang agar masalah ini selesai.
Pendukung Joko Widodo (Jokowi) ikut bicara soal masalah banjir yang melanda DKI Jakarta belakangan ini. Kelompok bernama Sekretariat Nasonal (Seknas) Jokowi menyebut, masalah bencana banjir tidak dapat dinyatakan semata-mata masalah Jakarta.
Dengan kata lain, mereka meminta agar kesalahan tak ditujukan hanya kepada Jokowi selaku gubernur DKI Jakarta.